Saat berkendara di jalan raya ataupun touring keluar kota, mungkin Anda membutuhkan lampu tambahan yang lebih terang seperti lampu kabut warna kuning, lampu sorot ataupun lampu jauh. Hal ini semata-mata demi keselamatan berkendara di malam hari, apalagi berbarengan dengan turun hujan. Cahaya lampu yang lebih terang memang sangat dibutuhkan
Berbicara tentang lampu sorot sebenarnya lampu ini dibutuhkan sebagai penerangan tambahan untuk sang pengendara agar lebih mudah melintasi jalanan yang minim cahaya. Selain itu, lampu sorot juga bisa dijadikan penanda kepada pengguna jalan lainnya agar semua yang ada dilokasi tetap waspada.
Berikut ini beberapa penjelasan yang perlu diketahui bersama tentang lampu sorot:
Lampu sorot atau yang biasa disebut dengan lampu tembak atau juga lampu kabut ini sangat berguna untuk kita yang suka berpertualang (touring) melintasi jalanan yang ekstrim. Tetapi ketika kita berada dijalanan umum yang cukup cahaya ataupun ada kendaraan dari lawan arah, sebaiknya hindari/matikan menyalakan lampu ini, karena bisa mengganggu pengguna jalan lainnya.
Secara umum, arah pencahayaan lampu sorot ada dua, yakni untuk jarak dekat atau jarak jauh. Untuk jarak dekat, kita bisa mengarahkan ke bagian bawah bagian depan jalanan. Sedangkan untuk jarak jauh, kita bisa meletakkan sejajar dengan posisi lampu sehingga menghasilkan pencahayaan ke arah tengah.
Lampu sorot jarak dekat ini pada prinsipnya berfungsi untuk membantu penerangan saat berkendara, terutama pada kondisi minim cahaya. Selain itu, dapat membantu pandangan di saat hujan deras mengguyur jalanan yang dilalui.
Untuk lampu sorot jarak jauh, bisa difungsikan penanda sekaligus mengatasi kondisi lintasan yang ekstrim, seperti jalanan yang sepi di tengah hutan atau pun tikungan tajam yang membuat kita harus tetap waspada saat melintasinya.
Ketika kita ingin memastikan lampu sorot yang akan kita beli berfungsi dengan baik,terutama untuk menembus kabut atau mengatasi kondisi yang ekstrim. Maka salah satunya adalah, perhatikan pemilihan warna cahaya secara tepat.
Pastikan kita bisa memilih warna cahaya putih atau kuning, jika ingin mengatasi masalah tersebut. Karena kedua warna itu sangat efektif dan mampu menembus partikel air di saat hujan atau kabut.
Hindari menggunakan warna biru, merah atau yang lainnya, karena warna-warna itu tidak akan membantu kita mengatasi cuaca atau kabut. Kedua warna tersebut lebih cocok digunakan sebagai aksesoris tambahan yang bisa mempercantik motor kita.
Saat akan membeli perhatikan bentuk, ukuran, dan model lampu sorot. Ukuran dan bentuk yang tepat akan memudahkan kita saat meletakkan atau memasangnya pada bagian tertentu yang kita inginkan.
Secara umum, lampu depan sepeda motor menghasilkan cahaya yang cukup lebar sehingga dalam situasi tertentu pengendara akan kesulitan mendapatkan jarak pandang yang tepat saat melintasi medan yang berat.
Karena itu, beberapa LED menggunakan pola hybrid yang diatur dengan kombinasi lensa spot dan flood untuk menghasilkan fokus antara jarak dengan lebar jalanan yang akan dilalui. Kita mungkin perlu mengganti lensa atau memilih lensa yang dapat menghasilkan pola hybrid sehingga kenyamanan saat berkendara tetap terjaga.
Penting untuk memperhatikan arus kelistrikan motor sebelum memasang lampu sorot. Hal ini penting, karena beberapa lampu sorot menggunakan jenis lampu LED sehingga membutuhkan arus listrik yang lebih stabil.
Jika motor kita masih menggunakan kelistrikan arus AC seperti pada motor-motor keluaran lama, maka kemungkinan besar tidak efektif. Sebab lampu LED yang ada pada lampu sorot bisa kedap-kedip dan kemudian akan mati.
Mengganti lampu sorot LED tanpa diikuti perubahan pada bagian lainnya tentu akan membuat penggunanya merugi. Jadi, pastikan merubah kelistrikan motor kita terlebih dahulu dari arus AC ke arus DC.
Jika motor keluaran terbaru yang mekanisme kelistrikannya sudah menggunakan arus DC, tentu akan lebih mudah memasangnya. Tapi perhatikan petunjuk atau panduan pada lampu sorot yang akan dipasang, karena beberapa lampu sorot memerlukan teknik khusus saat memasangnya, seperti hindari mengambil arus dari spull motor karena bisa mengakibatkan tegangan tidak stabil dan membuat lampu putus atau mati.
Ketika sudah membeli lampu sorot, maka yang perlu diperhatikan adalah cara perawatannya, agar lampu sorot motor lebih awet dan tahan lama. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti :
- Saat akan memasangnya, pastikan letak titik lampu lampu sorot aman dan tempatnya sesuai dengan pencahayaan yang akan di inginkan. Pastikan memasangnya lebih rendah agar tidak mengganggu pengendara lain saat dinyalakan.
- Pastikan melakukan pengecekan secara berkala pada lampu, dudukan atau breket, dan sekrupnya.
- Bersihkan bagian penampang secara rutin agar cahaya terangnya keluar lebih maksimal.
- Jangan sembarangan mengotak-atik kelistrikan motor saat akan memasang lampu sorot LED. Karena bisa membuat putus saat arus listrik yang masuk berlebihan.
- Sebaiknya menyerahkan pada ahlinya atau pada mekanik yang sudah berpengalaman saat ingin memasangnya.
Lampu sorot/tembak/kabut merek SRT MINI DRIVING
Berikut ini adalah lampu sorot pilihan dari Motobikerz, yaitu merek SRT (Stramby Racing Team), dikenal sebagai lampu lampu tembak/sorot/kabut MINI DRIVING (MD) yang sangat ringan, waterproof (tahan air), memiliki blower, memiliki dua warna cahaya (kuning untuk kabut, dan warna putih sebagai lampu sorot), dan memiliki dua pilihan posisi (vertical atau horizontal). Tersedia garansi 6 bulan sejak pembelian (ganti baru).
Satu set lampu sorot/tembak/kabut merek SRT MINI DRIVING dijual dengan harga Rp.1.8 juta dalam box exclusive yang didalamnya terdapat 2 set Lampu Mini Driving, 2warna (kuning & Putih), 2bh Driver & 2Set bracket, baut & ring.
SPESIFIKASI
Jenis lampu: LED berteknologi hemat energi.
Jenis lensa: Lensa Optik Bifocal.
Kemasan/bodi: Alumunium casting 6063 + Fan (12.000RPM).
Tegangan kerja: 9V-24V.
Arus kerja: 1,3A.
Konsumsi Daya: 7W/lampu atau 14W/set.
Cassing/body: Alumunium casting 6063.
Intensitas cahaya: 3000LM.
Intensitas warna: 3000K & 6000K.
Masa pakai: ±30.000 Jam.
Jangkauan jarak: ±200 meter.
Ketahanan Air: IP67 & IP68 (waterproof).
Rentang suhu kerja: -20°C ~ 50°C.
Dimensi: 5.7cm x 5.0cm x 5.6cm (L x W x H).
Berat: 600gr (dengan kemasan).
Memenehui standart ISO9001, CE, ROHS, FCC & Euro-4.
Anti silau, anti kabut, anti Can Bus.
KESIMPULAN:
Tim Motobikerz sudah menggunakan satu set lampu sorot/tembak/kabut merek SRT MINI DRIVING dengan kesimpulan: Untuk cahaya putih sangat tajam dan jaraknya cukup jauh, demikian pula cahaya kuning sangat bagus untuk menempuh jalan kabut/hujan. Saat pengetesan mengambil posisi vertikal, dan ini sangat baik untuk mendapatkan sinar cahaya jarak jauh. Recommended untuk segera dimiliki bagi mereka penyuka touring adventure.
Lampu sorot/tembak/kabut merek SRT MINI DRIVING bisa dikatakan lampu yang sopan dan kalem sebagai fungsinya lampu asalkan pengendara/pemilik memiliki etika (sopan santun) pada saat pemakaian khususnya disaat berkendara yang minim cahaya diluar kota.
Bicara harga jual Rp.1.8 juta worth it! Ada harga tentunya ada kualitas karena ini terbukti produk original made in Korea. Untuk pemesanan silahkan kunjungi Tokopedia.com/MediaSL1 atau langsung ke produknya (selama persedian masih ada): https://www.tokopedia.com/mediasl1/lampu-tembak-sorot-kabut-mini-driving
VIDEO