
Samarinda Honda C50- C70- C90 Owners (SHO) hadir sebagai komunitas bikers penggemar dan pecinta motor klasik Honda tipe cub di Samarinda, Kalimantan Timur, khususnya pecinta Honda C series (C50, C65, C70 dan C90).
SHO dibentuk dan diresmikan pada tanggal 1 Muharram 1417 H atau 19 Mei 1996. Dan uniknya, untuk perayaan ulang tahun SHO berpatokan pada tahun baru Islam, yakni setiap tanggal 1 Muharram.
Sejak dari awal dibentuknya SHO bertujuan untuk mengumpulkan atau menyatukan para pecinta otomotif roda dua yang sama-sama pehobi Honda C series (C50, C65, C70,C90) dan khususnya untuk menjalin silaturahmi.
“Sebelumnya menggunakan nama SHO, kami menggunakan nama Samarinda Bahari. Karena kata bahari artinya kelautan, maka disepakati merubahnya menjadi Samarinda Honda C50- C70- C90 Owners (SHO) dengan mengusung motto “Bendingsanak salawasna” atau bersaudara selamanya,” jelas Brad Danang, Ketua SHO.
Sampai saat ini jumlah keanggotaan secara keseluruhan tercatat sekitar 100 orang. Lokasi kopi darat (Kopdar) SHO di seputaran area Lamin Etam Tepian, Samarinda, depan Rumah Dinas Gubernur Kalimantan Timur.
Pembina SHO Brad Wahyudi menyampaikan bahwa syarat untuk menjadi anggota SHO adalah memiliki unit motor Honda C series (C50, C65, C70 dan C90) tahun produksi dari 1968 – 1990. “Kemudian silahkan datang bersilaturahmi ke tempat Kopdar kami lalu menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan SHO,” lanjut Brad Wahyudi.
Selain melaksanakan agenda rutin Kopdar dan kegiatan bakti sosial (Baksos), SHO juga pernah melaksanakan acara skala besar seperti Jambore Daerah (Jamda) C Series Borneo pertama yang laksanakan di Samarinda pada tahun 2016.
“Selanjutnya, Jamda ini pun menjadi lebarannya para penggemar dan pengguna Honda C50- C70- C90 se-Kalimantan yang diselenggarakan setiap tahun. Alhamdulillah, tahun ini SHO kebagian jatah sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional (Jamnas) Honda Club C50- C70- C90 Indonesia (HCI) yang mengambil lokasi di GOR Sempaja, Samarinda,” ujar Brad Danang yang sudah tiga periode sebagai Ketua SHO ini.
Anggota SHO juga sudah banyak melaksanakan kegiatan touring menjelajah berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya selalu menghadiri Jamnas HCI yang pernah diadakan di seluruh Pulau Jawa. Kemudian sampai touring Nol Kilo Sabang Aceh, PLBN Kalimantan, perbatasan Indonesia-Malaysia dan daerah lainnya hingga Nusa Tenggara.