
Setelah memperkenalkan Vespa Batik pertama kalinya pada peresmian pabrik Piaggio Indonesia akhir November 2022 lalu, pada Selasa (13/12) mengumumkan harga dari Vespa Batik Special Edition di acara Piaggio – Sharing Session Vespa Batik with Iwan Tirta Private Collection.

Ayu Hapsari PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia, dalam acara ini mengatakan, “Vespa Batik Special Edition adalah karya seni Italia dan Indonesia yang sesungguhnya, yang dipersembahkan bagi bangsa Indonesia untuk merayakan keberagaman budaya yang disatukan oleh perspektif warisan yang modern melalui Vespa dan desain Batik. Perpaduan ini menjadi manifestasi sempurna bagi masyarakat Indonesia yang menjadi pengingat bagaimana PT Piaggio Indonesia akan terus berkomitmen, relevan, dan sepenuh hati melayani pelanggan setia kami di Indonesia, baik di masa lalu, sekarang, dan masa depan.”
“Tidak ada satupun dari Piaggio yang melakukan launching khusus untuk satu negara. Vespa Batik khusus Indonesia dalam rangka apresiasi untuk masyarakat Indonesia namanya Vespa Batik. Benar-benar pakai nama batik itu sendiri,” imbuh Ayu.
Desain Vespa Batik Special Edition
Batik sendiri merupakan kebanggaan dan warisan bangsa Indonesia, sebagai sebuah seni dengan teknik pewarnaan malam (lilin) berusia lebih dari seabad, yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2009 sebagai “Budaya Tak Benda Warisan Manusia” asal Indonesia. Sinergi antara Vespa dan desain Batik menghadirkan Vespa Batik Special Edition yang premium dan unik.
Pola batik disematkan pada Vespa Batik Special Edition merupakan adaptasi dari pola tradisional “Tambal Jagad”. Pola ini memiliki makna filosofis yang mendalam dengan menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional, yang terinspirasi oleh beragam latar belakang dan budaya, mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.

Desain pola batik pada Vespa Batik menampilkan perpaduan 7 pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili luas wilayah Indonesia dari Barat ke Timur. Adapun, ketujuh motif dan filosofi batik tersebut adalah:
Sokowani – dari area Sumatra: simbol pesona dan kharisma
Megamendung – dari Jawa Barat: simbol kemakmuran dan sumber kehidupan
Kawung – dari Jawa Tengah: simbol kepemimpinan dan kebijaksanaan
Perisai – dari area Kalimantan: simbol perlindungan dan kegigihan
Poleng – dari Bali: simbol keseimbangan hidup
Tenun Ikat Menjangan – dari area Nusa Tenggara: simbol penghormatan kepada leluhur
Ayam Kasuari – dari area Papua: simbol kekuatan dan umur panjang.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing Iwan Tirta Private Collection, Rindu Melati mengatakan batik itu sesuatu yang timeless.
“Kami, di Iwan Tirta percaya bahwa batik itu sesuatu yang timeless. Batik akan selalu jadi tren ke depannya,” kata Rindu saat ditemui Motobikerz.
Batik merupakan sesuatu yang bisa menjadi warisan sampai nanti, sampai ke generasi-generasi penerus berikutnya. Tergantung bagaimana medium batik itu digunakan.
Rindu menambahkan bahwa banyak medium yang bisa batik terapkan, tidak hanya di kain. Kolaborasinya Irwan Tirta dengan Vespa Indonesia menjadi bukti bahwa batik bisa diterapkan di medium yang berbeda.
Batik-batik yang melekat pada Vespa LX 125-i diklaim dapat menyelaraskan diri agar relevan dengan pasar lintas generasi.

Harga Vespa Batik Special Edition
Vespa Batik Special Edition merupakan wujud kreativitas PT Piaggio Indonesia bersama rumah desain batik premium Iwan Tirta Private Collection, Vespa Batik mengambil basis dari LX125 i-get dipasarkan dengan harga Rp 77 juta OTR Jakarta.
Harga tersebut sudah termasuk dalam paket penjualan yang terdiri helm dan top box belakang bermotif batik. Vespa Batik hadir dengan satu warna, yaitu Green Relax yang merupakan warna authentic dari Vespa itu sendiri.