
Belum lama ini sebanyak 12 pebalap muda dalam program pembinaan balap berjenjang 2023 telah diumumkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), termasuk diantaranya yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT). Hal ini disampaikan bersamaan dengan pembukaan Internasional Indonesia Motor Show (IIMS), Kamis (16/2).
Ini bentuk komitmen AHM dalam mencetak pebalap berprestasi yang siap mengharumkan nama bangsa Indonesia, baik di ajang balap nasional maupun internasional untuk musim balap 2023. Pada balap level Asia, AHM memiliki strategi yang berfokus pada beberapa ajang bergengsi.
Pada gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2023 yang dipromotori oleh promotor MotoGP, Dorna Sports, pebalap muda binaan AHM berusia 13-15 tahun disiapkan untuk mewakili Indonesia, mulai dari Reykat Fadillah, Chessy Meilandri, dan Veda Ega Pratama yang kembali bertarung di ajang ATC.
Seperti diketahui, prestasi Veda pada musim balap ATC tahun lalu berhasil menempati posisi terbaik ketiga, mengantarkan pebalap belia asal Gunungkidul, Yogyakarta ini juga sebagai punggawa balap yang turun di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas Asia Production (AP) 250.
Pada ARRC kelas AP 250, Veda bersama pendahulunya di AHRT yaitu Rheza Danica Ahrens, dan Herjun Atna Firdaus yang siap meraih kembali gelar juara di kelas AP250 dengan CBR250RR. Sementara itu, perjuangan membanggakan Indonesia untuk kelas bergengsi ARRC lainnya yaitu Supersport (SS) 600 diwakili M. Adenanta Putra yang musim lalu menampilkan performa impresif pada kelas AP 250.
Tahun ini Adenanta dipercaya untuk bersaing menggunakan CBR600RR, bersama pebalap berpengalaman yang telah merasakan berbagai kancah balap hingga Eropa Gerry Salim akan menunjukan kemampuannya di kelas ini. Sedangkan sang kampiun ARRC kelas SS600 musim balap 2022, Andi Farid Izdihar tahun ini akan bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing.
Pebalap muda bertalenta binaan AHM lainnya, Decksa Almer Alfarezel dan Muhamad Kiandra Ramadhipa juga siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R. TTC merupakan langkah dasar pembinaan balap berjenjang AHM saat mulai menapaki persaingan di level Asia, sebelum beranjak kepada tahap selanjutnya yaitu ATC.
Fadillah Arbi Aditama yang terus menunjukkan perkembangan positifnya saat melakukan balap FIM JuniorGP World Championship di musim 2022, kembali dipercaya meneruskan perjuangannya di musim 2023. Pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah ini pun siap menaklukkan targetnya untuk dapat bersaing di grup terdepan pada persaingan balap di benua Eropa.
Sementara itu, untuk lintasan balap trek tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama M. Delvintor Alfarizi dan Nuzul Ramzidan. Tahun ini Delvintor selain bersaing pada ajang National Motocross Championship kelas MX2, juga akan bersaing pada 10 putaran FIM Motocross World Championship di kelas MX2 di Italia, Portugal, Spanyol, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Swedia, dan Belanda, serta dua putaran di Indonesia.
Sedangkan Nuzul Ramzidan yang tahun lalu meraih gelar posisi ketiga terbaik pada ajang National Motocross Championship 2022 di kelas MX2, akan kembali bersaing di ajang yang sama di musim ini.
Dalam mencetak pebalap-pebalap Tanah Air yang tangguh, AHM membina pebalap usia belia yang dijalankan sejak tahun 2010 melalui Astra Honda Racing School (AHRS). Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Para pebalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, motor ini sesuai untuk berlatih bagi pemula. Selain praktek, mereka juga dibekali pembelajaran materi baik teknis maupun non teknis terkait balap.
Pebalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Dimulai pada kuartal kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota. Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun pada di berbagai ajang Kejuaraan Nasional balap.
Leave a Reply