
Luar biasa dan salut! Kalimat yang memang pantas diberikan atas perjalanan touring keliling Indonesia yang dilakukan Brad Vanny Stenly Nangoi akrab disapa Stenly ini. Pasalnya, Wakil Ketua Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Manado ini usai melaksanakan touring dengan Honda PCX 160 yang baru dibelinya pada bulan Agustus 2023.
Dengan tagline ‘Solo Touring 360° Indonesia’, Brad Stenly memulai perjalanannya dari Manado pada tanggal 23 Desember 2023 dan finish kembali ke Manado pada tanggal 23 Februari 2024. Ini artinya motornya yang baru digunakannya sekitar 4 bulan, dan sudah diajak gas keliling Nusantara selama 60 hari.
“Saya pun merasa paling aman menggunakan motor dengan kondisi yang masih standar pabrikan saja. Khusus untuk Solo Touring 360° Indonesia ini, saya hanya menambahkan dengan lampu tembak untuk menunjang riding malam hari. Karena menurut saya, lampu bawaan PCX 160 masih kurang terang saat perjalanan malam hari,” jelas Brad Stenly.
Ditambahkannya, untuk penggantian oli mesin dan gardan dilakukannya setiap 2000 km sekalian servis, periksa cvt dan lain-lainnya. “Selama melakukan perjalanan, saya hanya melakukan satu kali pergantian ban belakang, dan perjalanan touring saya kali ini Zero Accident atau selamat berangkat dan pulangnya,” lanjutnya.
“Touring 360° Indonesia yang saya lakukan ini maksudnya rute berangkat dan kembalinya tidak melewati rute yang sama. Dari Manado ke Makassar lewat Poso dan Makassar, Surabaya lanjut Jakarta ke Lampung lalu ke Aceh. Baliknya lewat Kepulauan Riau (Kepri) kemudian ke Kalimantan dan masuk ke Makassar lalu Manado lewat Mamuju dan Toli Toli, finis lagi di Manado,” ujar Brad Stenly,
Selama melakukan kegiatannya ini, Brad Stenly selalu menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran dengan para bikers di wilayah yang disinggahinya. “Kami saling berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar touring, safety riding, juga manajemen komunitas. Dan tidak hanya dengan sesama bikers Honda saja, tapi dengan all bikers yang saya temui selama perjalanan,” tambahnya.
Menurut Brad Stenly, dari perjalanannya kali ini merasakan banyak tantangan yang berbeda di setiap pulau yang dilewatinya di Indonesia ini. “Kalau di Pulau Jawa, tantangannya pada situasi jalur lalu lintasnya yang ramai dan banyak mobil besar. Di Sumatra tantangannya ada kemungkinan melewati jalur yang rawan begal, Kalimantan tantangannya pada mistisnya yang kuat, dan saat memasuki Sulawesi banyak menemui ternak di jalan,” tutup Brad Stenly.