Hujan deras selama tiga hari berturut-turut, disertai lumpur dan cuaca dingin di lintasan, berujung pada berbagai kejadian tak terduga di hari terakhir rally. Salah satunya adalah pembatalan balap pada beberapa putaran khusus. Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat para pembalap Aprilia, yang menyelesaikan balapan hari terakhir dengan meraih total tiga piala di masing-masing kategori.
Tuareg 660, yang dikendarai oleh Jecopo Cerutti, menjadi juara pertama di kelas G-1000 dan mendominasi ketiga hari balapan tanpa hambatan dengan kecepatan yang tinggi, dengan torehan setidaknya 10 detik lebih cepat dari pembalap lainnya. Kemudian, posisi berikutnya diraih oleh Francesco Montanari yang berada di urutan ketiga. Meskipun sempat melakukan beberapa kesalahan di awal, Francesco berhasil mengejar ketertinggalannya dan melintasi garis finis kurang dari satu menit dari rekan setimnya. Performa gemilang juga ditampilkan oleh Claudio Spanu, yang walaupun mendapatkan penalti, mampu menunjukkan kecepatan yang luar biasa dalam debutnya di kejuaraan ini.
Adapun posisi ketiga berhasil diraih Paolo Pettinari dengan motor Tuareg 660 di kelas GPX. Selain mesin dua silinder, Aprilia juga menurunkan kendaraan roda dua bermesin satu silinder. Dengan kendaraan roda dua 125 mereka, Fabio Pozzoni dan Federico Salucci mampu menorehkan prestasi dengan memberikan performa balapan dan hasil yang baik.
Dengan begitu, tahap pertama Kejuaraan Motor berakhir dengan sangat sukses bagi Aprilia. Berkat kerja keras para rider dan mekaniknya, setidaknya selalu ada satu pembalap yang berhasil menaiki podium. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti kerja keras tim dan juga keandalan Tuareg. Selanjutnya, kejuaraan akan berlanjut ke Foligno pada akhir Juni untuk fase kedua.
JACOPO CERUTTI
“Kami senang bisa memberikan hasil yang sangat positif. Kami mengawali kejuaraan ini dengan kemenangan sama seperti tahun lalu. Hari pertama berlangsung dengan fantastis, saya berada di urutan kelima. Hari kedua terasa lebih sulit karena banyaknya lumpur, meski demikian, saya berhasil memperoleh kemenangan. Kemenangan di hari Minggu agak sulit diraih, karena pertarungannya sangat ketat hingga detik terakhir. Saya tidak sepenuhnya puas dengan cara saya berkendara karena tidak berhasil mencapai waktu secepat yang saya harapkan. Tetapi akhirnya saya berhasil meraih kemenangan yang sangat penting dalam kejuaraan ini.”
VITTORIANO GUARESCHI
“Akhir pekan pertama cukup berat karena faktor cuaca. Kami memulai kembali dari posisi terakhir kami tahun lalu, dengan Jacopo berada dalam kondisi prima dan memenangkan dua hari di Motorally serta putaran pertama Raid TT. Francesco, di sisi lain, mengalami kesulitan untuk menemukan ritme yang tepat dengan motornya pada beberapa hari pertama. Tetapi pada hari ketiga, dia berhasil bangkit dan mampu meraih posisi keempat yang fantastis. Semua pembalap Tuareg kami yang lain juga tampil sangat baik. Sementara itu, pembalap 125 kami, Federico Salucci dan Fabio Pozzoni, memulai debutnya dengan menampilkan performa yang heroik selama tiga hari pertandingan, serta berhasil menyelesaikan 500 km dengan melintasi garis akhir secara bersamaan. Claudio Spanu yang juga baru pertama kali tampil, mampu menunjukkan potensinya meskipun ada beberapa masalah karena kurangnya pengalaman. Kami tahu bahwa kami cepat, dan itu membuat kami percaya diri untuk menghadapi berbagai ajang yang akan datang. Tingkat persaingan telah meningkat pesat, tetapi kami masih bertahan, masih menjadi protagonis.”