Motobikerz – Keeway EV, produsen kendaraan listrik terkemuka, kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan dua motor listrik andalan, Keeway QL-2 dan Keeway QL-3, di ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025. Kedua motor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan ramah lingkungan dengan performa tangguh dan daya tahan tinggi, bahkan untuk penggunaan harian yang ekstrem seperti layanan ojek online.
Steven Kentjana Putra, CEO PT Benelli Motor Indonesia, saat ditemui Motobikerz pada momen peluncuran Keeway QL-2 dan QL-3 pada Kamis (19/6) menjelaskan, “Keeway QL-2 dan QL-3 adalah jawaban atas kebutuhan masyarakat akan motor listrik yang tangguh dan hemat fenergi. Kami berkomitmen untuk terus mendukung transisi energi bersih di Indonesia.”
Keunggulan Keeway QL-2 dan QL-3
Keeway QL-2 dan QL-3 hadir dengan sejumlah fitur unggulan yang siap bersaing di pasar kendaraan listrik Indonesia:
– Baterai Lithium Berkualitas Tinggi: Dilengkapi baterai 48V 110 AH diklaim memiliki efisiensi tinggi dan daya tahan lebih lama.
– Jarak Tempuh Mencapai 220 km: Dengan sekali pengisian daya, kedua motor ini mampu menempuh jarak hingga 220 km, cocok untuk penggunaan harian baik di perkotaan maupun daerah pinggir kota.
– Desain Modern & Ergonomis: Dibuat untuk pengendara aktif dengan bodi yang stylish dan nyaman dikendarai dalam berbagai kondisi jalan.
Sebelum diluncurkan, kedua motor Keeway yang dipsarkan dengan harga on the road mulai Rp 23 jutaan ini telah melakukan uji coba intensif bersama mitra ojek online. “Hasilnya mereka semua bilang puas, bisa buat narik seharian gak perlu repot berhenti ganti baterai. Hal ini membuktikan motor listrik ini cukup handal dikendarai seharian di berbagai medan dan cuaca.” Imbuh Steven.
Peluncuran Keeway QL-2 dan QL-3 di PRJ 2025 tidak hanya menjadi ajang pemasaran, tetapi juga bagian dari upaya Keeway EV untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi terbarukan.